Pengertian dan Jenis-jenis Reksadana

Gaya Hidup434 views

Reksadana adalah sebuah tempat untuk mengumpulkan dana dari masyarakat atau investor, diinvestasikan dalam bentuk portofolio efek yang dikelola oleh manajer investasi. Oleh karena itu dana di dalam reksadana adalah dana bersama dari para investor dan manajer investasi adalah pengelolanya. Saat ini, banyak platform yang bisa digunakan untuk reksadana, contohnya tanamduit.

Reksadana ini dikhususkan bagi masyarakat dengan modal yang kecil dan yang tidak memiliki banyak pengetahuan mengenai investasi dan perhitungan resikonya, dan yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak punya waktu lebih untuk mengurus tentang investasi. Dengan demikian, reksadana cocok juga digunakan oleh kaum muda saat ini.

Jenis Jenis Reksadana

  1. Reksadana Pasar Uang

Jenis reksadana ini adalah reksadana dengan resiko paling rendah. Reksadana pasar uang berinvestasi pada instrument investasi pasar uang dan masa jatuh temponya kurang dari satu tahun. Bentuknya berupa deposito berjangka, surat berharga pasar uang, sertifikat bank Indonesia, sertifikat deposito, dan banyak lagi yang lainnya.

  1. Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis reksadana ini menginvestasikan setidaknya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk hutang atau obligasi dengan tujuan menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Resiko jenis reksadana ini lebih besar dari jenis reksadana pasar uang.

  1. Reksadana Saham

Jenis reksadana ini adalah jenis dengan resiko yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun memiliki potensi keuntungan yang paling tinggi. Reksadana ini menginvestasikan setidaknya 80 persen aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas yang bertujuan untuk pertumbuhan harga saham dalam jumlah besar.

  1. Reksadana Campuran

Jenis reksadana ini memiliki resiko moderat dengan keuntungan lebih besar dibandingkan reksadana pendapatan tetap. Reksadana campuran mengalokasikan investasi untuk portofolio yang bervariasi, dengan instrument investasi berupa saham dikombinasikan dengan obligasi. Tujuan reksadana ini adalah untuk pertumbuhan harga dan pendapatan.

Setelah mengetahui pengertian dan jenis jenis reksadana, mungkin reksadana bisa menjadi pilihan Anda dalam berinvestasi. Selain modal yang dibutuhkan juga kecil, reksadana menawarkan keuntungan yang menjanjikan dalam jangka panjang. Untuk mengetahui lebih tentang reksadana, Anda bisa mengakses website https://id.tanamduit.com.