Laptop Sony Vaio S13

Laptop Sony Vaio S13 – Setahun setelah dilepas oleh Sony, VAIO memulai kiprah barunya sebagai perusahaan independen dengan meluncurkan dua laptop hybrid premium. Awalnya produk dari VAIO hanya berfokus pada kampung halamannya sendiri yaitu di Jepang, akan tetapi ide tersebut hanya bertahan selama setahun saja, sebab pada musim semi 2016, Vaio mulai menjual produk elektronik laptop buatannya ke Amerika Serikat.

VAIO meluncurkan versi baru dari salah satu model laptopnya yang paling populer, yaitu VAIO series S. Edisi tahun 2018 ini lebih memprioritaskan peningkatan performa ketimbang penyempurnaan desain, di mana prosesor Intel generasi ke-8 yang menjadi daya tarik utama.

Spesifikasi Vaio S13:

Ada dua pilihan prosesor yang ditawarkan: Core i5-8250U atau Core i7-8550U, didukung oleh RAM 8 atau 16 GB, kemudian SSD berkapasitas 256 GB, 512 GB, atau 1 TB. Spesifikasi dari Vaio S13 masih sekelas dengan laptop–laptop terbaru dari brand laptop lainnya, VAIO masih menyimpan kejutan lain untuk anda.

Kejutan tersebut datang dalam wujud teknologi VAIO TruePerformance. Teknologi ini sengaja dirancang untuk memaksimalkan kinerja dari perangkat Turbo Boost 2.0 pada prosesor, sehingga pada akhirnya VAIO S bisa menawarkan performa yang sangat superior dibandingkan dengan laptop dari brand lain yang menggunakan prosesor yang sama.

Turbo Boost sendiri merupakan perangkat teknologi rancangan dari Intel yang memungkinkan perangkat dari prosesor untuk beroperasi pada clock yang lebih tinggi dari biasanya ketika digunakan. VAIO memiliki Turbo Boost 2.0 yang hanya bisa aktif selama kurun waktu 20 – 30 detik saja, sebab kecepatan dari perangkat prosesor harus diturunkan suhunya agar tidak melebihi batas standarnya.

VAIO True Performance merupakan perangkat sistem pendingin yang bekerja lebih optimal agar kinerja dari Turbo Boost bisa aktif lebih lama, tepatnya sampai sekitar kurang lebih 40 detik. Berdasarkan data yang diberikan VAIO sendiri, TruePerformance dapat meningkatkan kinerja prosesor sebesar 11% – 13% di Cinebench dibandingkan laptop lain yang prosesornya sama persis, dan performa GPU bawaannya juga dapat didongkrak 4,5% – 8,6%.

Peningkatannya memang tidak bisa dibilang signifikan, akan tetapi setidaknya bisa menjadi nilai plus buat VAIO S generasi baru ini. Semua komponennya ini dikemas dalam body setebal 15 mm, dengan bobot 1,06 kg. Soal baterai, VAIO S diklaim dapat beroperasi selama 8 jam 45 menit sebelum perlu di-charge kembali.

Secara keseluruhan, laptop dengan layar 13,3 inci beresolusi full-HD ini terdengar cukup menarik. VAIO bahkan tidak lupa menambatkan sensor pemindai sidik jari, namun yang mungkin sedikit mengecewakan, laptop ini sama sekali tidak memiliki port USB-C. Terlepas dari itu, VAIO S generasi baru ini bakal dipasarkan di AS mulai bulan ini juga, dengan banderol mulai $1.199 atau sekitar 16,8 juta`an.