Kabar duka merupakan kabar buruk yang sering sulit diterima oleh banyak orang. Kabar ini bahkan dapat mempengaruhi pandangan seseorang. Penyampaian ini juga membutuhkan keberanian dan kesiapan untuk menghadirkan bentuk komunikasi yang komplek. Oleh karena itu, anda perlu memperhatikan cara memberitahu kabar duka sebagai berikut.
Tips Menyampaikan Kabar Duka
1. Sediakan Waktu Dan Diri Anda
Tak hanya penerima, seorang pemberi kabar juga seringkali merasa kesulitan ketika hendak menyampaikan kabar yang kurang baik. Hal ini karena setiap berita atau informasi tersebut dapat membuat orang lain sakit hati hingga putus asa. Oleh karena itu, berita duka ini sebaiknya disampaikan dengan memberikan waktu dan diri anda secara penuh kepada penerima.
Anda bahkan perlu menghadapkan diri kepada penerima seperti ketika mendengar seseorang yang sedang curhat. Begitu pula, penyampaian ini juga perlu dilakukan di tempat khusus untuk mengurangi rasa kepanikan yang dapat terjadi. Anda bahkan bisa mengajak penerima kabar ke tempat tertentu kemudian mengunjungi tempat dimana seseorang meninggal.
2. Sampaikan Secara Jelas
Cara memberitahu kabar duka juga dapat dilakukan secara jelas. Maksud dari hal ini adalah tidak menyampaikan pesan secara berbelit dan membuat penerima susah menerimanya. Anda bahkan bisa memberikan kata kunci berita duka sebelum berbicara panjang lebar. Tentunya, penyampaian ini juga harus dilakukan secara lembut dan hati-hati.
3. Berempati Secara Penuh
Kemampuan berempati sangat penting untuk dimiliki penyampai berita atau informasi. Rasa empati ini perlu dilakukan secara penuh. Anda bahkan dapat memberikan dukungan emosional dan melihat sudut pandang dari penerima kabar. Kemampuan ini bahkan dapat membantu anda untuk membangun relasi dan baik dan mempersiapkan diri untuk merespon dengan tepat.
Rasa empati seringkali dapat ditunjukkan dengan bentuk ketertarikan dan dukungan penuh kepada penerima kabar. Tentunya, empati merupakan cara memberitahu kabar duka yang baik agar anda tidak menyepelekan kondisi seseorang penerima informasi. Bahkan, rasa empati juga dapat menghadirkan diri anda agar mudah menolong orang lain pada kondisi ini.
4. Menghadirkan Feedback Yang Baik
Kabar duka yang datang dari siapa saja dapat memukul kondisi mental dan emosional seseorang. Kabar duka ini bahkan dapat menjadi bom waktu yang menjadikan seseorang merasa stress berat. Seseorang yang ditinggalkan juga sering merasa hidup seperti tak berguna ketika berada pada kondisi ini.
Mengetahui kondisi tersebut, anda harus bisa memberikan respons yang tepat kepada setiap pernyataan yang diucapkan oleh penerima kabar duka. Selain itu, anda juga harus berusaha untuk selalu memberikan dukungan dan tidak menyampaikan kata-kata yang dapat melukai seseorang yang tengah terluka karena berita duka yang diterimanya.
Anda mungkin berpikir beberapa kata seperti “beliau dimakamkan di San Diego Hills kawasan pemakaman yang indah” merupakan kata yang tepat dan mampu menenangkan seseorang. Kendati demikian, seorang psikolog dari Amerika bahkan pernah menyampaikan bahwa kata tersebut belum bisa diterima dan mungkin dapat menambah beban bagi penerima informasi.
Dalam hal ini, cara memberitahu kabar duka juga harus dilakukan dengan bersikap bijak dan tidak terpengaruh terhadap kondisi. Pasalnya, penerima kabar ini seringkali merasakan waktu yang sulit. Untuk itu, anda harus menghadirkan rasa empati dan sikap positif untuk merangkul dan mendamaikan perasaan penerima kabar duka.
Berita duka memang membutuhkan sistem penyampaian yang lebih kompleks. Beberapa ulasan di atas dapat anda pahami sebelum menyampaikan informasi ini. Tentunya, beberapa informasi yang anda sampaikan harus bisa menyeimbangkan informasi duka agar bisa diterima dengan baik dan dukungan untuk membuat penerima lebih kuat.
