Ciri anak alergi susu sapi yang alergi dengan susu sapi dapat menimbulkan gejala gejala tertentu selama beberapa hari atau sampai bisa berminggu-minggu pada saat mengkonsumsi susu sapi pertama kali. Biasanya alergi setelah di kasih minum susu formula yang terdapat banyak protein dari susu sapi.
Dan itulah penyebab, pemberian susu sapi atau susu formula dari susu sapi bisa berakibat alergi dan tidak boleh sembarangan mengkonsumsi susu sapi dengan asal saja. Karena bisa membuat anak Anda terkena alergi. Alasan ini juga menjadi salah satu alasan WHO merekomendasikan ASI sebagai makanan terbaik yang sebaiknya diberikan secara ekslusif (hanya ASI saja) sejak lahir hingga usia 6 bulan.
Alergi tidak bisa begitu saja atau secara langsung diketahui. Biasanya dokter akan mengumpulkan semua tanda dan gejala, hasil pemeriksaan fisik, riwayat dan perjalanan alergi termasuk riwayat alergi dalam keluarga dan melakukan beberapa pemeriksaan tambahan.
apabila konsumsi susu sapi dihilangkan, maka gejala-gejala tersebut juga akan mendingan. Nah, ada saja gejala-gejala yang dapat menjadi tanda atau ciri ciri alergi susu sapi?
- Pada kulit
Gejala pada kulit merupaka gejala tersering kedua yang timbul setelah mengkonsumsi susu sapi. Gejala yang muncul biasanya adalah dermatitis atopik atau eksim yang umumnya jelas terlihat di pipi.
- Pada sistem saluran pencernaan
Gejala pada saluran pencernaan merupakan gejala alergi yang paling sering timbul. Gejala tersebut adalah:
– Bengkak dan gatal di bibir, mulut, dan tenggorokan
– Diare dan muntah
– Diare kronis lebih dari 2 minggu atau dapat juga konstipasi atau sembelit kronis.
– Dehidrasi, gangguan elektrolit, dan penuran berat badan.
– Mencret sampai bisa mengandung darah.
- Pada saluran pernapasan
Gejala pada saluran pernapasan cenderung jarang. Gejala tersebut di antaranya gejala dari rhinitis alergi, suara serak, batuk krois dan otitis media atau peradangan pada teling tengah.
Sama seperti pada alergi makanan lainnya, maka menghindari pemberian susu sapi dan produk olahannya seperti keju, es krim, kue, dan biskuit yang mengandung susu merupakan cara terbaik untuk mengatasi alergi susu sapi. Sebagai penggantinya, berikan anak susu formula yang mengandung protein hidrolisat atau lebih baik lagi dengan formula asam amino.
Selain gejala-gejala tersebut di atas, mata yang gatal, berair, atau bengkak hingga yang terparah tekanan darah menurun hingga sakit kepala dan hilang kesadaran juga merupakan ciri-ciri atau tanda alergi susu sapi.
Namun, ciri-ciri tersebut tak selalu terjadi di semua anak. Reaksi seseorang terhadap alergi bervariasi dan berbeda-beda, ada anak yang bereaksi ringan, tapi ada pula yang sampai mengancam nyawa.
Karena itu bila anak mengalami gejala alergi yang tampak berbahaya, lekas bawa ia ke dokter untuk mendapat penanganan.
Jangan lupa, bicarakan dengan dokter menu apa yang aman untuk si kecil. Bila ia masih menyusu, Anda mungkin perlu memerhatikan juga asupan Anda. Bila anak minum susu formula yang terbuat dari susu sapi, Anda mungkin perlu menggantinya dengan susu soya. Bila anak sudah makan makanan padat, evaluasi pola dan menu makanannya.